Para Sniper Paling Fenomenal Dunia

by 1:07 PM 0 comments
1. Vasily Zaytsev
Vasily Grigorevich Zaytsev adalah salah seorang sniper The Red Army atau Tentara Merah Uni Sovyet (sekarang Rusia dan negara-negara di sekitarnya). Aksinya sangat terkenal pada Battle of Stalingrad. Duelnya dengan seorang sniper andalan Jerman, Heinz Thorvald (Erwin König) sangatlah melegenda. Duel tersebut dikenal dengan nama War of Rats. Sebab kedua sniper tersebut sama-sama bersembunyi dan mencoba menembak dari jarak jauh, tak jarang mereka sama-sama menggali lubang persembunyiannya masing-masing layaknya tikus. Duel tersebut akhirnya berakhir dengan tembakan Zaytsev pada kepala Thorvald (König). 

Selain itu Zaytsev juga dapat menewaskan 225 tentara dan perwira Wehrmacht (Angkatan Darat Jerman), dan 11 orang sniper lawan. Vasily Zaytsev juga menjadi pelopor The Red Army dalam gerakan "Sniperism" untuk membakar semangat para Pejuang Uni Sovyet terutama untuk menjadi seorang sniper.

2. Heinz Thorvald (Erwin König)
Heinz Thorvald alias Erwin König (Meninggal 1942 M) ialah seorang sniper andalan Wehrmacht yang menjadi lawan duel Vasily Zaytsev, seorang sniper legendaris The Red Army. Thorvald (König) diduga kalah melawan Zaytsev dan akhirnya mati di Stalingrad pada akhir pertempuran disana (Battle of Stalingrad) pada tahun 1942. Tahun 2001, film "Enemy at The Gates" menggambarkan duel pertempuran dua orang sniper antara Vasily Zaytsev dan Heinz Thorval (Erwin König).

3. Lyudmila Pavlichenko
Lyudmila Mikhailovna Pavlichenko (Людмила Михайловна Павличенко) lahir pada tanggal 12 Juli 1916 dan meninggal pada tanggal 10 Oktober 1974. Dia adalah seorang sniper Uni Sovyet selama Perang Dunia II. Dianggap sebagai sniper wanita tersukses dalam sejarah. 

4. Simo Häyhä 
Simo Häyhä mulai terkenal pada saat invasi Uni Sovyet ke Finlandia yang pertempurannya terkenal dengan sebutan The Winter War. Pertempuran tersebut terjadi pada tahun 1939-1940. Häyhä dikenal dengan julukan The White Death, sebab dia berkamuflase dengan pakaian berwarna putih agar tersamar dengan warna salju pada saat The Winter War berlangsung. Dia tercatat mampu menewaskan 542 Red Army Uni Sovyet. Ketika pasukan khusus The Red Army dikirimkan untuk menghentikan Häyhä, mereka semua akhirnya tewas tak tersisa. Akhirnya Häyhä mampu dihentikan oleh seorang Red Army beruntung yang menembak rahang Häyhä. Rahang Häyhä hancur, namun dia tidak mati.

5. Ivan Mikhailovich Sidorenko
Ivan Mikhailovich Sidorenko (lahir tanggal 12 September 1919) adalah seorang veteran The Red Army yang bertugas pada masa Perang Dunia II. Dengan pangkat mayor, ia adalah salah satu sniper tersukses Uni Sovyet seperti Vasily Zaytsev dan Lyudmila Pavlichenko

6. William Edward Sing
Wiliam Edward Sing adalah seorang sniper Australia pada Perang Dunia I. Dua bulan setelah pecahnya perang, Sing mendaftarkan diri menjadi seorang polisi dalam The Australian Fifth Light Horse Regiment of Australian Imperial Force. Dalam catatan resimen Sing mengukuhkan membunuh 150 orang. Namun, pada tanggal 23 Oktober 1915, Jendral William Birdwood, komandan Australian and New Zealand Army Corps, mengeluarkan catatan Sing dikonfirmasi membunuh 201 orang.

7.Francis Pegahmagabow 
Tiga kali menerima medali militer dan dua kali terluka parah, dia adalah seorang penembak jitu dan mata-mata yang hebat, dengan 378 korban jiwa dan 300 orang sandera. Dia adalah seorang prajurit Objiwa yang selalu berperang bersama pasukan Kanada seperti ketika berperang di Gunung Sorrel. Seakan membunuh hampir 400 orang jerman tidaklah cukup, dia kemudian mendapat medali penghargaan karena telah mengantarkan pesan ditengah baku tembak yang luar biasa mengerikan ketika komandan pasukannya terluka parah dan untuk menerobos baku tembak ketika pasukannya kehabisan peluru dan mengambilkan stok peluru untuk mereka. Meskipun menjadi seorang pahlawan bagi para bawahannya, dia dengan mudah dilupakan ketika pulang ke Kanada. Tapi bagaimanapun, dia adalah seorang Sniper terhebat dalam PD 1.

8.Chuck Mawhinney
Pada perang Vietnam, ada dua nama sniper AS yang sangat terkenal, yaitu Carlos Hathcock dan Chuck Mawhinney. Nama Chuck mungkin tidak seterkenal Carlos Hathcock yang mampu membunuh seorang jenderal Vietnam Utara di sarangnya. Tapi bila dilihat dari jumlah kill hit yang dikumpulkan, Hathcock harus angkat topi kepada Mawhinney dengan membukukan rekor 103 kills sedangkan Hathcock hanya membukukan 93 kills.

Phoenix Flame

Developer

Cras justo odio, dapibus ac facilisis in, egestas eget quam. Curabitur blandit tempus porttitor. Vivamus sagittis lacus vel augue laoreet rutrum faucibus dolor auctor.

0 comments:

Post a Comment